MENUJU AKREDITASI UNGGUL, PROGRAM STUDI ADMINISTRASI RUMAH SAKIT MENERIMA ASESMEN LAPANGAN PERDANA UNTUK INSTRUMEN KUALITATIF 8 KRITERIA.

MENUJU AKREDITASI UNGGUL, PROGRAM STUDI ADMINISTRASI RUMAH SAKIT MENERIMA ASESMEN LAPANGAN PERDANA UNTUK INSTRUMEN KUALITATIF 8 KRITERIA.

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Awal Bros menggelar asesmen lapangan Program Studi S1 Administrasi Rumah Sakit oleh tim asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes), Prof. Dr. Dwi Sarwani Sri Rejeki, SKM.,M.Kes. (Universitas Jend. Soedirman) dan Dr. Margareta Maria Sintorini, M.Kes (Universitas Tri Sakti).

Kegiatan asesmen lapangan berlangsung secara langsung yang dipusatkan di Kampus Universitas Awal Bros, Rabu (24/09/2025).

Asesmen lapangan tersebut dijadwalkan berlangsung selama empat hari, mulai Rabu, 24 September hingga Sabtu, 27 September 2025.

Turut hadir dalam kegiatan ini Rektor Universitas Awal Bros, Dr. Yulianti Wulandari, SKM.,MARS., didampingi para Wakil Rektor, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Dr. Agus Salim, S.Kep.,M.Si. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) dan Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)., Ketua Program Studi S1 Administrasi Rumah Sakit Marian Tonis, SKM.,MKM, serta perwakilan Pengurus Yayasan Awal Bros Bangun Bangsa, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Awal Bros, Dr. Yulianti Wulandari, SKM.,MARS, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas terlaksananya kegiatan asesmen tersebut.

Ia menegaskan bahwa pelaksanaan asesmen lapangan merupakan bagian penting dari proses penjaminan mutu pendidikan tinggi di Universitas Awal Bros khususnya Program Studi Administrasi Rumah Sakit Fakultas Ilmu Kesehatan.

“Asesmen ini bukan sekadar proses memperoleh nilai akreditasi, tetapi merupakan momentum refleksi dan perbaikan berkelanjutan terhadap tata kelola lembaga, khususnya pada Program Studi Administrasi Rumah Sakit,” ujar Dr. Wulan.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi sarana bagi Prodi dan Fakultas untuk belajar, memperbaiki diri, dan meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan di Universitas Awal Bros.

Dr. Wulan juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan asesmen, termasuk Pengurus Yayasan Awal Bros Bangun Bangsa, RS Awal Bros Grup, Puskesmas, serta mitra eksternal lainnya.
“Kami siap memberikan data dan informasi yang dibutuhkan secara terbuka dan objektif. Harapannya, kegiatan asesmen lapangan ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan rekomendasi terbaik untuk kemajuan Program Studi Administrasi Rumah Sakit Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Awal Bros,” tambahnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Dwi, salah satu asesor LAMPTKes, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya akreditasi sebagai alat ukur kualitas dan bentuk akuntabilitas lembaga pendidikan tinggi.

“Akreditasi itu ibarat cermin bagi perguruan tinggi. Melalui proses ini, kita dapat melihat sejauh mana kualitas lembaga pendidikan yang kita kelola. Apakah sudah layak disebut unggul atau masih perlu pembenahan,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa di era globalisasi, penerapan manajemen modern dalam pendidikan sangat diperlukan, dan salah satu bentuknya adalah pelaksanaan akreditasi.
Menurut Prof. Dwi, akreditasi bukan sekadar formalitas, melainkan sarana untuk memastikan mutu dan akuntabilitas lembaga pendidikan agar mampu bersaing secara nasional maupun global.

“Kami berharap melalui asesmen ini, Program Studi Administrasi Rumah Sakit Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Awal Bros dapat terus berkembang dan memperkuat perannya dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul di bidang kesehatan khususnya,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Awal Bros Dr. Agus Salim, S.Kep.,M.Si mengungkapkan bahwa pelaksanaan Asesmen Lapangan program studi administrasi rumah sakit ini merupakan asesmen lapangan perdana dengan menggunakan instrumen kualitatif 8 kriteria.

“Dalam proses asesmen lapangan kali ini sangat berbeda dengan asesmen lapangan sebelumnya, kali ini penggalian data oleh asesor lebih mengutamakan pembuktian yang menunjukkan proses itu berjalan bukan hasil semata, artinya kita harus memberikan pembuktian bahwa hal itu sudah berjalan sebagaimana mestinya,” sebut Dr. Agus.

Harapannya semoga apa yang sudah dipersiapkan secara maksimal mendapatkan hasil yang terbaik yaitu Akreditasi Unggul.